Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara memiliki garis pantai yang sangat panjang, kira-kira 602 kilometer. Garis pantai itu membentang dari Poigar yang berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Selatan hingga ke Sangtombolang yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Sepanjang garis pantai tersebut, terhampar pantai-pantai yang indah dengan ciri khasnya sendiri. Salah satunya adalah Pantai Bungin di Desa Motabang, Kecamatan Lolak.
Pantai dengan hamparan pasir putih ini memanjang sejauh lebih dari 2.000 meter. Dengan bentangan alam dan panorama yang indah, Bungin kini perlahan menjadi destinasi wisata bahari di Bolaang Mongondow. “Dulunya pantai ini belum dilirik. Tetapi lewat pendekatan pada masyarakat setempat, kini potensinya mulai terlihat,” ungkap Farly Nantudju salah satu koordinator PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM-LMP) beberapa hari lalu, ketika Kompas.com menyambangi Pantai Bungin.
Kini lewat pendampingan terhadap masyarakat, Pantai Bungin mulai bersolek. “Kami merasa terbantu dengan pendampingan tersebut, kami jadi tahu bahwa pantai kami punya potensi yang luar biasa,” ujar Ketua Badan Pengelola Ekowisata Desa Motabang, K. Paputungan.
Bukan hanya hamparan pasir putihnya yang menggoda, di Bungin pengunjung dapat juga berkesempatan memancing dengan menyewa perahu nelayan. Dan tepat di depannya terdapat Pulau Molosing yang kosong yang juga tak kalah eksotisnya. Menuju ke Pulau Molosing hanya perlu waktu 15 menit menggunakan perahu nelayan bermotor tempel, dengan tarif Rp 10.000 sekali jalan. Mereka pun siap menjemput kembali jika telah puas bermain di pulau tersebut.
Untuk menunjang kegiatan wisata di Bungin, PNPM-LMP selama dua tahun belakangan telah menyokong kelompok masyarakat dengan membangun sarana penunjang seperti gasebo dan fasilitas manci cuci kakus umum. “Kami juga mendukung penanaman pohon di pantai ini sebagai bagian dari mempertahankan kondisi lingkungan yang asri,” ujar Konsultan PNPM-LMP dari WCS-IP Sulut, Vicky Soeleman.
Tidak saja keindahan pesona bentangan alam yang bisa dinikmati di Pantai Bungin, tetapi di sini pungunjung juga bisa melihat langsung nelayan yang memproses ikan teri menjadi ikan garam. Dan jika berminat pengunjung bisa langsung membelinya dengan harga yang relatif murah.
Lalu, tunggulah hingga matahari terbenam, Long Beach Bungin akan menyajikan sunset yang luar biasa indahnya. Gradasi warna hangat di langit yang membias di permukaan laut sungguh indah dengan selingan keriangan anak-anak nelayan yang mandi pantai.
Satu lagi potensi wisata bahari yang terpendam. Bungin dengan garis pantainya yang sangat panjang itu kedepan akan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Sulawesi Utara. (http://travel.kompas.com)